Kabarpendidikan.id Outlook Series ke-11 Jurnalis 2021 kembali digelar oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang pada 20 Desember 2020 hingga 29 Januari 2021. Sebanyak 12 tema dibahas sebagai persiapan para pekerja media, baik jurnalis profesional, pers mahasiswa, bahkan jurnalis warga. yang bertemakan 'Wajah Baru Pendidikan Sumatera Selatan Selama Pandemi Covid-19'. Promosi Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang Isabella serta Kabiro Humas, pengamat pendidikan Palembang Lukman Haris serta Sekretaris Umum PGRI Sumatera Selatan, dan Lukman Haris sebagai pengamat pendidikan Palembang, dan juga Herman Wijaya sebagai Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Diantara
berbagai macam tema tersebut yaitu Tantangan Teknologi Media, Tantangan
Pendidikan, Sosial-Budaya, Ekonomi-Bisnis, Hukum dan Perlindungan Jurnalis, Hak
Asasi Manusia, Politik Nasional dan Lokal, Ekologi dan Lingkungan,
Profesionalisme Jurnalis, Sumber Daya Alam dan Energi, Tantangan Bisnis Media.
Seperti
yang diungkapkan oleh Isabella, perubahan dasar yang sangat signifikan dari
pola pembelajaran yang dikarenakan pandemi dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. nyaris satu tahun
pembelajaran telah diwajibkan dengan cara daring yang membuat pengajar maupun
peserta didik tidak bertemu di kelas secara langsung.
"Ada
fenomena menarik yang menjadi kerja keras kita bersama untuk menanggulangi
masalah ini, tidak semua masyarakat menerima semua ini. Saya menganggap ini
masa peralihan dan harus diubah dengan metode pembelajaran jarak jauh,
membutuhkan penyesuaian, adaptasi baik dari mahasiswa, siswa, terlebih lagi
guru atau dosennya," kata Isabella dalam siaran pers yang diterima
merdeka.com, Senin (25/1).
Ia
mengucapkan, bahwa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) merupakan salah satu sekolah yang
memberikan intensif berupa materi. Jadwal kegiatan pembelajaran diganti ke Zoom, dan juga ada guru yang menggunakan Google
Classroom, ada pula yang menggunakan e-learning dan bermacam aplikasi lain yang serupa.
Menurut
Isabella, pemerintah harus tahu tentang kesiapan lembaga pendidikan khususnya
guru yang harus melek pada teknologi supaya dapat mengajar dengan cara daring.
Kepentingan ini sebagai penunjang keberlangsungan pendidikan yang berkualitas.
Herman
Wijaya sebagai Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Palembang mengatakan,
bahwa sekolah tersebut dikhususkan untuk anak putus sekolah dan juga anak
jalanan. Saat melakukan kegiatan pembelajaran, pihaknya memberi tugas secara
luring (luar jaringan).
Dari
segi efektivitas, dia mengklaim tidak memberi untung dari peserta didik
dikarenakan tidak adanya ikatan secara tidak langsung antara guru dengan siswa.
Tetapi keadaan tersebut tidak bisa dihindari dikarenakan kondisi yang tidak
memungkinkan.
Lukman
Haris sebagai pengamat pendidikan Palembang Sekretaris Umum PGRI Sumatera Selatan yang melihat hal tersebut, menilai bahwa
masyarakat bagaimanapun juga harus bisa beradaptasi dikarenakan sedang
menghadapi musibah. Jalan yang paling baik yang perlu dilakukan adalah pendidik
harus mengajar secara lebih kreatif.