Kabarpendidikan.id Dalam memutuskan rantai penularan virus Covid-19 di Indonesia, Mentri Pendidikan Indonesia Bapak Nadiem Makarim memutuskan untuk memanfaatkan kegiatan belajar mengajar mengunakan metode daring atau online, dan tentu dari kegitan belajar mengajar secara daring ini juga menimbulkan efek positif dan negatif.
Menurut beberapa pengalaman yang saya lihat tidak sedikit
yang memberikan efek negatif dan efek
positif dari pembelajaran daaring ini, salah satunya dampak negatifnya
anak-anak terlihat bosan dengan pembelajaran daaring dan terlihat kurang
memahami materi-materi yang disampaikan oleh para guru, karena penyampaian dari
guru melalui online yang mungkin terlalu singkat dan terkadang hanya memberikan
tugas tanpa penjelasan, hal ini juga yang menjadi tanggung jawab orang tua
untuk lebih memperhatikan materi-materi yang si anak pelajari karena orang tua
satu-satunya pendamping anak-anak belajar dirumah, saya juga memperhatikan
beberapa anak terlihat bosan dan kurang semangat dalam belajar karena mungkin
mereka kurang bersosialisasi dengan teman-teman dan guru-guru, salah satu efek
negatifnya juga anak-anak cenderung lebih aktif dalam memainkan sosial media
dibandingkan belajar di handphonenya, tidak sedikit juga saya dengar orangtua
memarahi anak karena anak tidak semangat dalam belajar ataupun tidak memahami
materi yang orangtua jelaskan, kembali lagi masalah ini karena efek
pembelajaran daaring yang kurang efektif, karena guru yang juga mungkin
terkendala oleh fasilitas elektronik dan minimnya pengetahuan teknologi
informasi, pembelajaran daaring tidak sedikit juga terkendala yang disebabkan
oleh anak-anak yang keluarganya kurang mampu karena tidak memiliki handphone
untuk pembelajaran daaring hingga pembelajaran daaring terkendala oleh
anak-anak dari keluarga kurang memadai.
saya juga melihat beberapa pembelajaran daaring
dipelosok-pelosok daerah kurang efektif karena banyak yang tidak memiliki
handphone dan kurang mendukungnya akses internet di daerah-daerah tersebut.
Dampak positifnya salah satunya yaitu sadarnya dan
pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi ditengah masyarakat, berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat dan cepat didalam dunia pendidikan
seperti banyak muncunya aplikasi belajar online, banyaknya kursus online
gratis, keterikatan antar anggota keluarga semakin dekat karena pembelajaran
dan pekerjaan semua berbasis online, terapi berfikir positif, membangun
komunikasi antar guru dan orangtua, munculnya kreativitas tanpa batas, seperti
munculnya media belajar menggunakan aplikasi tiktok, banyak dari
pelajar-pelajar yang mengunakan aplikasi tiktok selain untuk hiburan mereka
juga mengunakan tiktok untuk melatih kreativitas.
(Putri Alya Diana/
Mahasiswa Uhamka)