Dosen PG PAUD FKIP UHAMKA Berikan Edukasi Pengasuhan Orangtua Pada Anak Di Masa Pandemi Covid-19

Kabarpendidikan.id Tim Pengabdian Masyarakat PG PAUD FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA  bekerjasama dengan sekolah mitra, TK-KB Aisyiyah 21 Rawamangun, Jakarta Timur mengadakan edukasi parenting dengan tema “Pola Pengasuhan Orangtua Kepada Anak Di Masa Pandemi Covid-19”.

 

Kegiatan edukasi dilaksanakan secara daring pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2021 dan dihadiri oleh 65 peserta yang terdiri dari pengawas Taman Kanak-kanak Kecamatan Pulogadung, Pimpinan Cabang Aisyiyah Rawamangun,  orangtua murid, pendidik PAUD, mahasiswa dan masyarakat umum melalui zoom meeting.

 

Edukasi parenting ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan, penguatan, serta berdiskusi bersama para orangtua dalam memberikan pola pengasuhan dan pengajaran kepada anak selama belajar dari rumah, khususnya dimasa pandemi Covid-19. Dalam edukasi ini, dosen PG PAUD FKIP UHAMKA yaitu Khusniyati Masykuroh, M.Pd. menyampaikan bahwa, “Pembelajaran melalui daring bagi anak usia dini itu tidaklah mudah karena secara ideal mereka seharusnya belajar secara tatap muka menggunakan media konkrit. Kondisi pandemi merupakan golden moment bagi orangtua untuk mengasuh anak dengan membangun kecerdasan ketahanmalangan, selalu bersyukur, dan kuat menghadapi kondisi pandemi yang penuh kedaruratan. Untuk membentuk generasi yang kuat, maka dibutuhkan orangtua yang kuat,” ujarnya.

 

Ibu Berin, salah satu peserta edukasi parenting yang merupakan orangtua dari Yuka menyampaikan bahwa materi yang disampaikan oleh narasumber sangat bermanfaat sekali bagi orangtua dan menambah wawasan pengetahuan orangtua dalam memberikan pengasuhan dan pengajaran bagi anaknya selama Belajar Dari Rumah”.

 

Sedangkan Ibu Niken Hendriani R, M.Pd, Kepala TK-KB Aisyiyah 21 Rawamangun  sangat berterimakasih kepada PG PAUD FKIP UHAMKA atas kerjasama yang telah dilakukan  dan berharap bisa melanjutkan dengan kegiatan pengabdian masyarakat berikutnya dengan materi edukasi yang lain, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan dan pengasuhan, supaya bisa memperkuat sinergi sekolah dan orangtua dalam mendamping tumbuh kembang anak.