Kabarpendidikan.id Dosen Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka bersama mahasiswa laksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) atas kerjasama dengan LPPM Uhamka yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat karena memang pelaksaannya saat masa pendemi.
Tim PKM dari FFS
UHAMKA diketuai oleh Ari Widayanti, Hadi Sunaryo, dan dibantu beberapa dosen
farmasi diantaranya adalah Hariyanti dan Sri Nevi Gantini mengisi materi sosialisasi
DaGuSiBu (Dapatkan Dunakan Simpan dan Buang) obat dengan benar dan workshop
pembuatan Handsanitizer bahan alami Green Tea.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh warga
masyarakat Margahayu diantaranya tim PKK, tim Posyandu, karang taruna dan para
staff kelurahan Margahayu yang dibuka oleh Lurah Margahayu Ibu Siti Sopiah. Acara ini juga dihadiri oleh ketua PK2M UHAMKA ibu Desak Made, karena
kelurahan Margahayu merupakan Desa Binaan FFS UHAMKA dalam Program PHP2D yang
diperoleh oleh mahasiswa FFS UHAMKA.
Acara
sosialisasi diawali dengan pretest, hal ini dilakukan supaya mengetahui sejauh
mana pengetahuan peserta. Sosialisasi DaGuSiBu disampaikan oleh Ari Widayanti. Materi ini berisi tentang
cara mendapatkan, bagaimana menggunakan, bagaimana cara menyimpan, dan bagaimana cara
membuang obat dengan benar. Pada sesi ini peserta merasa antusias yang begitu besar karena ternyata banyak peserta
banyak yang belum mengetahui tentang hal ini. Hal ini terlihat pada sesi tanya
jawab yang disiapkan, banyak peserta yang bertanya seputar penggunaan obat.
Pada kesempatan
workshop Handsanitizer disampaikan oleh Hariyanti kepada
peserta untuk dilatih cara membuat handsanitizer menggunakan bahan alami dan bahan-bahan
yang mudah diperoleh. Harapannya adalah pada masa pandemi ini masyarakat mampu
membuat Handsanitizer sendiri. Handsanitizer yang dibuat diserahkan kepada para
peserta baik PKK, Posyandu, dan anak karang taruna.
Pada akhir sesi
diberikan posttest untuk melihat apakah setelah sosialisasi para peserta
memahami isi dari penyuluhan dan workshop. Semoga PKM ini dapat menambah
pengetahuan masyarakat dalam pemahaman tentang obat dan pembuatan
Handsanitizer.