Kabarpendidikan.id Banyak tantangan yang dialami oleh guru selama pandemik Covid-19, diantaranya : kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang baik dapat memengaruhi keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Namun, kondisi yang terjadi di lapangan selama pembelajaran online ini adalah beberapa orang guru masih menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang belum diubah, artinya secara administratif menggunakan RPP dalam kondisi normal / tatap muka langsung tetapi dalam pelaksanaan pembelajarannya secara online. Hal ini tentu akan membuat guru kewalahan karena tidak memiliki perencanaan yang baik. Memasuki era new normal diharapkan guru dapat merancang pembelajaran yang menggabungkan tatap muka online dan offline. Untuk itu, guru-guru perlu dilatih untuk merancang pembelajaran secara blended learning dan menggunakan teknologi (TPACK) yang tepat sehingga sesuai dengan pedagogi dan konten yang akan diajarkan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Uhamka yang dinaungi oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) UHAMKA yang bertujuan agar guru memiliki perencanaan pembelajaran yang baik dalam menghadapi era new normal. Ketua pelaksana pengabdian masyarakat yaitu, Mega Elvianasti, M.Pd. selaku dosen di Program Studi Pendidikan Biologi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 8 dan 9 Januari 2021 dapat membekali guru dalam mempersiapkan pembelajaran secara blended learing dan guru memiliki referensi teknologi seperti apa yang bisa digunakan selama pembelajaran. Pada hari pertama guru mendapatkan materi mengenai RPP IPA Blended Learning yang disampaikan oleh Maesaroh, M.Pd dan materi mengenai pembelajaran IPA berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) oleh Mega Elvianasti. Pada hari kedua para guru dibimbing untuk menyusun RPP dan diberikan masukan serta arahan dalam memperbaiki RPP yang telah disusun. Kegiatan ini dimoderatori oleh Prima Anggana yang merupakan salahsatu mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi semester 5.
“Saya selaku Kepala Sekolah menyampaikan terimakasih kepada LPPM UHAMKA dan Prodi Pendidikan Biologi karena dengan kegiatan ini dapat menambah wawasan pengetahuan, keterampilan guru dalam mengajar di masa pandemic Covid-19 dan saya berharap semoga kerjasama ini dapat berlanjut” jelas Mujiyono, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Susukan 06 Pagi.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Antoro salah seorang guru SDN 06 Susukan Pagi dalam kuesioner angketnya berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena guru dapat memahami penyusunan RPP IPA Blended learning dan berbasis TPACK sehingga dapat mengaplikasikan dalam tugas mengajar nantinya.
Memasuki era new normal peran guru sebagai fasilitator dapat terbantu oleh teknologi sehingga penyampaian informasi terkait materi dapat diterima oleh siswa dengan baik. Akan tetapi, teknologi tidak dapat menggantikan peran guru dalam membimbing dan membina karakteristik siswa sehingga perlu adanya kemampuan guru dalam mengintegrasikan tekonologi, pedagogic dan konten (TPACK) dalam pembelajaran.