Kabarpendidikan.id Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, meminta jajaran Dinas Pendidikan Aceh memperbaiki kelemahan kinerja untuk meningkatkan pelayanan dan capaian program.
Hal itu disampaikan Taqwallah saat memberi arahan kerja kepada seluruh pejabat Dinas Pendidikan Aceh di aula dinas tersebut, Senin (18/1/2021).
Menurutnya, pembenahan kerja harus dimulai dari lingkungan dinas tersebut kemudian dilanjutkan ke seluruh unsur dinas pendidikan di seluruh Aceh.
Pola yang diterapkan yaitu dengan mengaplikasikan Program Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) di lingkungan dinas. BEREH sejatinya adalah program yang telah digalakkan sebelumnya, namun saat ini akan ditingkatkan demi peningkatan kualitas pelayanan dan kemajuan dunia pendidikan di Aceh.
BEREH di lingkungan Dinas Pendidikan dimulai dengan mendesain ulang penataan ruangan kerja berbagai bidang yang ada di dinas tersebut. Tujuannya untuk memudahkan kerja serta pemantauan dan koordinasi internal dinas. Upaya ini ditargetkan rampung dalam waktu satu pekan.
Taqwallah mengatakan “Semua lini harus pro aktif dalam bekerja dengan goal utama meningkatkan kemajuan dunia pendidikan dan terutama mutu pendidikan itu sendiri,”
Taqwallah juga menekankan terkait target pencapaian kesuksesan di dunia pendidikan Aceh. “Semua itu hanya mampu diraih dengan kesungguhan tekad seluruh unsur yang ada, terutama unsur pengawas, kepala sekolah, guru dan wali kelas.” Tuturnya
Ditambahkan, peran pengawas adalah memastikan para guru sukses mentransfer ilmu kepada para siswa. Para pengawas diminta tidak pernah bosan membimbing para guru untuk mencapai target transfer ilmu kepada anak didiknya.
Selain itu peran para kepala sekolah juga disebut menjadi kunci sukses pendidikan di Aceh. Kepala sekolah dituntut untuk memastikan ketersediaan sumber daya guru dan pembelajaran lainnya dengan terus mendeteksi titik kritis sumber daya dan menemukan solusinya.
Khusus kepada para guru, dituntut untuk benar-benar menguasai materi pelajaran dan kurikulum serta menemukan metode yang cocok dalam mengajari para siswa. Sehingga proses transfer ilmu dari guru ke siswa dapat dipastikan sukses. (FHA)