Kabarpendidikan.id Sebagai wujud kolaborasi positif antara Civitas Akademika dengan lembaga pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Fakultas Agama Islam (FAI), menggelar Webinar Pelatihan Penyusunan Soal Hots Melalui Quizziz yang berkolaborasi dengan SMP Muhammadiyah Cisalak Depok.
Kegiatan yang terselenggara pada Senin 10 Januari 2021 ini turut melibatkan Dosen dari Uhamka, mahasiswa Uhamka, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Cisalak Depok, para Pendidik, serta para Tenaga Kependidikan. Kegiatan ini terselenggara melalui ruang virtual dengan media Zoom Meeting sebagai mediator kegiatan webinar ini, dengan turut dihadiri oleh 35 partisipan.
Kegiatan ini menurut panitia penyelenggara terselenggara dengen dilatarbelakangi oleh keadaan pandemik Covid 19 yang berimplikasi pada proses pembelajaran, serta mengharuskan penyelenggaraanya melalui daring di setiap jenjang, hal ini pastinya membuat para siswa jenuh karena sudah hampir 1 tahun pembelajaran melalui daring ini berlangsung. Selain itu kegiatan ini bertujuan agar peserta lebih terampil dalam penyusunan soal berbasis HOTS mulai dari konsep pembelajaran, penilaian, penyusunan indikator ketercapaian dan teknologi pembelajaran dengan media yang inovatif , kreatif dan interaktif sesuai dengan situasi dan kondisi yang mengharuskan pembelajaran menggunakan e – learning.
Dalam kesempatan yang sama Kepala SMP Muhammadiyah Cisalak Depok, Jubaedah, dirinya merasa sangat senang dan sangat terhormat karena pihaknya dapat bekerjasama dengan Uhamka dalam program pelatihan tersebut. Jubaedah juga menyampaikan pelatihan ini dapat menambah keterampilan dan pengetahuan para pendidik dan tenaga pendidik lainnya yang berada disekolahnya.
“Saya sangat senang dan sangat terhormat kerena sekolah kami bisa bekerjasama dengan Uhamka dalam pengabdian masyarakat yaitu dalam pelatihan pengembangan soal HOTS dan penerapan media teknologi yang interaktif quizizz. Pelatihan ini diharapkan menambah wawasan dan keterampilan serta ilmu yang diterima guru kami dan semoga Kerjasama ini akan terus berlanjut dalam bidang peningkatan kualitas mutu Pendidikan. Ujar kepala SMP Muhammadiyah Cisalak.” Tutur Jubaedah.
Kegiatan ini diisi dengan pelatihan yang terselenggara dari pukul 08:00 hingga 15:00 dengan melawati 3 sesi pelatihan. Pelatihan 3 sesi tersebut disampaikan oleh para narasumber yang handal dalam kepakarannya kemudian diskusi panel dan praktek penyusunan soal serta quizizz dengan melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator yang intens memantau perkembangan pembuatan quizizz oleh guru.
Dalam pelatihan tersebut Muhammad Arifin Rahmanto yang merupakan dosen FAI Uhamka sekaligus bertindak sebagai narasumber sesi pertama menyampaikan mataeri Integrasi Soal HOTS melalui Implementasi Quizizz, menuturkan bahwa menurutnya saat ini pwelu adanya perubahan cara pendidik dalam menyampaikan pembelajaran yang jangan hanya berorientasi pada ceramah didepan kelas, dan menurutnya juga saat ini siswa bukan hanya diinstruksikan untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah, melainkan menurutnya siswa harus diberkan ruang untuk berfikir, menelaah, serta menganalisis hingga siswa mampu menemukan dan mengontruksi sendiri pesan utama sebuah materi pembelajaran yang dipelajarinya.
“Intinya, peserta didik bukan lagi disajikan oleh ceramah guru dari awal sampai dengan akhir pembelajaran, tetapi memberi ruang kepada pesera didik untuk berpikir, meneliti, menelaah, menganalisis, hingga mampu menemukan dan mengontruksi sendiri pesan utama sebuah materi pembelajaran yang dipelajarinya. Siswa bukan hanya sekedar menyelesaikan sejumlah materi pelajaran, tetapi memiliki bekal yang akan diimplementasikan dalam kehidupannya. Itulah yang disebut sebagai pembelajaran kontekstual (CTL), pembelajaran bermakna (meaningful learning), pembelajaran tuntas (mastery learning), dan pembelajaran aktif siswa (aktive learning).” Tutur Arifin.
Dalam kesempatan yang sama Muhammad Zaki Abdullah salah satu pendidik di SMP Muhammadiyah Cisalak, mengutarakan rasa terimakasihnya terhadap pihak Uhamka yang telah menyelenggarakan pelatihan tersebut, yang menurutnya sangatlah bermanfaat bagi para peserta yang hadir, serta memberikan pengetahuan baru kepada para peserta pelatihan tersebut.
“Saya sangat beruntung dan senang diberi kesempatan ikut pelatihan penyusunan soal HOTS oleh para narasumber, saya tambah mengerti bagaimana Menyusun dan mengembangkan indikator soal yang tadinya soal tersebut dibuat tingkat rendah/LOTS, menjadi soal yang mengacu pada berfikir kritis siswa/HOTS, selanjutnya pelatihan ini sangat bermanfaat karena selain penyusunan soal ternyata para narasumber memberikan materi sesuai kompetensi keahliannya dengan baik dan peserta antusias dalam pelatihan tersebut ditandai dengan peserta itu aktif berdiskusi, praktek dan bertanya pada semua materinya terlebih pada materi Quizizz. Metode praktek dalam pelatihan ini membuat saya mengerti bagaimana penyusunan soal HOTS dan cara pembuatan Quizizz.” Ujar peserta Zaki.