Kabarpendidikan.id Awal tahun 2021, sebanyak 96 dosen dari 9 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana UHAMKA mengikuti Baitul Arqam Dosen bertema Mengabdi dan Berkhitmad dengan Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah yang diselenggarakan oleh LPP AIK UHAMKA. Kegiatan yang difasilitasi oleh BPTI Uhamka ini diselenggarakan melalui online virtual zoom meeting ini terhitung mulai dari hari Jumat, 15-17 Januari 2021 M/ 2-4 Jumadil Akhir 1242 H.
Ketua LPP AIK UHAMKA, Muhammad Dwi Fajri mengungkapkan bahwa Baitul Arqam bertujuan sebagai upaya membangun kultur/budaya yang ada di Uhamka dan di persyarikatan Muhammadiyah. Selain itu, Uhamka menetapkan dan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sistem untuk membangun sumberdaya manusia sesuai dengan kultur instansi tersebut.
“Apa yang ada di Uhamka tidak sama dengan perguruan tinggi lainnya maka Baitul Arqam satu media mengenalkan keuhamkaan dan persyarikatan Muhammadiyah serta menyelaraskan visi pribadi, visi uhamka dan visi persyarikatan muhammadiyah. Dari sinilah energi terbang, Uhamka ini tidak akan menjadi baik tanpa kebersamaan peserta Baitul Arqam. Uhamka tidak akan menjadi baik tanpa kebersamaan bersama persyarikatan Muhammadiyah. Kita akan unggul dan hebat di masa depan karena peran kita, peran Uhamka, dan peran persyarikatan,” ujar Dwi Fajri.
Kegiatan ini direalisasikan dalam rangkaian materi yang diberikan para instruktur, tugas kelompok dan tugas individu sebelum kegiatan berlangsung yang diselesaikan peserta berupa artikel, proposal mini mengenai penelitian dan pengabdian serta video menggunakan aplikasi tik tok. Selain aplikasi tiktok, kegiatan ini menggunakan Platform Online Learning Uhamka, WhatsApp, Youtube dan Instagram.
Selanjutnya, artikel yang ditulis peserta dapat digunakan untuk publikasi yang rencananya akan dijadikan buku, tergantung pada analisa dari LPP AIK UHAMKA. Sementara, proposal mini mengenai penelitian dan pengabdian sebagai bentuk kontribusi LPP AIK pada Uhamka untuk memajukan penelitian dan pengabdian instansi tersebut.
Dwi Fajri menambahkan bahwa, “kita sadar betul bahwa salah satu unsur penting bagi kemajuan Uhamka adalah penelitian dan pengabdian, maka sejak Baitul arqam ini kita dorong para dosen untuk ikut serta dalam hal itu. Tentu ini upaya kami dari LPP AIK untuk berkontribusi bagi uhamka.”
Selain itu, karena Baitul arqam dilaksanakan secara daring, maka terdapat tugas tambahan yaitu membuat video perkenalan. Dan untuk video terbaik akan diberikan hadiah oleh LPP AIK. Dan terakhir, yang menarik dari beberapa tugas yang diberikan adalah membuat konten tiktok. Harapannya, dengan adanya tugas ini dapat menyebarkan dakwah lebih luas di dunia media sosial.
“Semua alat itu tergantung pada siapa yang mengendalikan. Maka kita harus ikut berkontribusi untuk menyebarkan dakwah di dunia media sosial yang ada. Karena kalau kita tidak mengisi itu, maka akan diisi oleh orang lain. Kita manfaatkan sosial media yang ada untuk kepentingan dakwah kita, untuk sesuatu yang positif.” Tutur Fajri.