Kabarpendidikan.id Pandemi Covid-19 mengubah seketika semua sektor kehidupan manusia di seluruh dunia secara serentak. Tak terkecuali sektor pendidikan juga terkena imbasnya. Kampus-kampus diliburkan mendadak tanpa tahapan demi pencegahan dan pemutusan rantai penularan Covid-19. Sistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mau tidak mau juga menyesuaikan dengan keadaan yaitu melaksanakan pembelajaran secara online melalui media sosial internet.
Bukan hanya para pekerja saya yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini namun Mahasiswa pun juga merasakan dampaknya. Mahasiswa terpaksa mengikuti KBM belajar dari rumah. Untuk Universitas khususnya di wilayah DKI Jakarta sendiri, kondisi belajar dari rumah sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2020. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pun tidak tinggal diam dimana Kemdikbud membuat program Belajar Dari Rumah. Untuk kampus saya sendiri sudah memulai proses pembelajaran daring sejak bulan Oktober 2020.
Hambatan demi hambatan pun kian terasa, banyak siswa-siswi bahkan mahasiswa sekalipun merasakan dampak yang menghambat proses kegiatan belajar mengajar tersebut. Tak terkecuali kendala terhadap keterbatasan akan kuota internet. Tak hanya itu saja ketersediaan jaringan internet di masing-masing tempat tinggal siswa ataupun mahasiswa jelas berbeda-beda. Dengan demikian masih banyak kualitas internet yang belum memupuni untuk mendukung kegiatan belajar mengajar atau belajar online tersebut.
Tak jarang juga banyak yang mengeluh karena proses pembelajaran daring seperti ini yang sangat jelas bebeda kualitas dalam menerima materi pun jauh sangat sulit. Sehingga banyak siswa/siswi ataupun mahasiswa sekalipun yang sangat berharap kepada pemerintah untuk kedepannya bisa melakukan pembelajaran secara offline kembali. Harapan itu hanya bisa diharapkan melalui keputusan pemerintah untuk kedepannya supaya bisa mengembalikan keadaan secara optimal kembali. Sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancer agar para siswa/siswi bahkan mahasiswa pun bisa kembali merasakan kebebasan dalam menerima materi dengan baik dan cukup mudah di mengerti.
(Novia Pradhita Lestari / Mahasiswa PGSD Uhamka)