Kabarpendidikan.id Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka atau UHAMKA yang saat ini telah terakreditasi A menuju Akreditasi Unggul terus berupa untuk meningkatkan mutu baik di internal maupun eksternal.
Demi meningkatkan mutu, Uhamka adakan Nota Kesepahaman dengan mitra dengan tujuan untuk penguatan program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Desember 2020.
Kegiatan ini dilakukan di Kampus B Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA bersama mitra kerja sama yaitu Primagama Cabang Bogor, CV Tunas Aruman, dan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Nota kesepahaman tersebut dilakukan agar mahasiswa Uhamka dapat melaksanakan kegiatan magang, kegiatan kewirausahaan, asistensi mengajar, dan pertukaran mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut,Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka mengungkapkan perubahan situasi di masyarakat sungguh cepat sehingga kita harus siap menghadapi tantangan ini.
“Zaman sekarang kurikulum pendidikan belum dapat memastikan perubahan yang ada di masyarakat. Karena kurikulum di ubah secara berkala, tetapi perubahan di masyarakat terjadi perdetik. Kita harus mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan itu. Maka perlu menggandeng mitra untuk penguatan mahasiswa dan juga tuntutan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di era sekarang," ujar Gunawan.
Dilain pihak, Wakil II Dekan FKIP Uhamka Chandrawaty menyampaikan bahwa FKIP UHAMKA bersyukur bisa mendapatkan Hibah MBKM dari Kemendikbud, dan mengharapkan kepada mitra kerja sama untuk saling bersinergi.
Sementara itu Sekretaris Umum Apindo DKI Jakarta, Prayitno Yoedodarmo menyatakan bahwa “Apindo menyambut baik inisiasi kerjasama UHAMKA, dan masalah mismatch dunia pendidikan dan dunia usaha sudah menjadi concern bagi Apindo,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, UHAMKA menggandeng beberapa mitra untuk persiapan penyusunan usulan Program Studi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang merupakan Program Studi baru yang akan ada di FKIP Uhamka.
Beberapa mitra yang akan turut menggawangi program studi baru ini sebagai mitra antara lain dari Persatuan Terapi Massage Indonesia, Equinara, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran PJOK di DKI Jakarta.
Ketua Unit Kerja Sama Uhamka Purnama Syaepurohman mengungkapkan, kerja sama tersebut dilakukan untuk membahas secara perinci demi tercapainya tujuan kolaborasi ini. Dia juga menegaskan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan dampak positif.
“Uhamka akan terus bermitra dengan siapa pun yang sekiranya dapat memberikan dampak positif bagi Uhamka,” ujar Purnama, Sabtu (5/12). (ABL)