Kabarpendidikan.id Dalam rangka perayaan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pelajaran kepada 844 siswa dan siswi mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Di
tahun-tahun sebelumnya, Sri Mulyani mengajar langsung di dalam kelas sekolah.
Namun, pada kesempatan kali ini, orang nomor satu di Kementerian Keuangan ini
mendapat pengalaman pertamanya untuk mengajar via daring di tengah pandemi
COVID-19.
Pelajaran
yang diberikan Sri Mulyani adalah mengenai pengelolaan keuangan negara atau
yang biasa dikenal dengan APBN. Ia menyebutkan bahwa mengelola keuangan negara
sama seperti halnya seorang bendahara di kelas dan ibu rumah tangga mengelola
keuangan keluarga. "Sama seperti di rumah kalian, orang tua bekerja nanti
pendapatannya dipakai untuk bayar listrik, kuota internet," kata Sri
Mulyani dalam acara mengajar Kemenkeu mengajar 5 secara virtual, Senin (30/11/2020).
Dalam
mengelola keuangan negara, Sri Mulyani mengungkapkan dirinya harus mengumpulkan
semua penerimaan negara mulai dari pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
yang berasal dari layanan hingga royalti atas pemanfaatan sumber daya alam
(SDA) yang dimiliki Indonesia.
Dari
penerimaan atau uang yang dikumpulkan tersebut, Sri Mulyani mengatakan dana
tersebut akan dimanfaatkan kembali untuk belanja. Anggaran belanja ini untuk
macam-macam yang tujuannya memenuhi kehidupan seluruh masyarakat dari mulai
pembangunan infrastruktur hingga bantuan kepada masyarakat. "Uang ini
dipakai untuk mendanai kita bernegara, yang disebut belanja negara," jelas
Sri Mulyani.
Mantan
Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada para siswa dan siswi Indonesia
nantinya dapat berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui pembayaran
pajak. Ia pun menerangkan bahwa di tengah pandemi COVID-19 pemerintah harus
menjamin pelaksanaan proses belajar mengajar harus tetap jalan. Upaya yang
dilakukan pemerintah adalah membangun infrastruktur seperti teknologi informasi
komunikasi yang mendukung kegiatan belajar dan mengajar via daring. (FHA)