Kabarpendidikan.id Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok membatalkan rencana uji coba sekolah tatap muka yang dijadwalkan pada Januari 2021. Ini karena kota Depok belum berada di zona aman Covid-19. Pemkot Depok belum siap jika sekolah tatap muka pada semester kedua.
Terlihat dari status kota Depok dalam kasus Covid-19 masih mengalami perubahan status dan terus meningkat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan, Kamis (17/12), pasien positif Covid-19 bertambah 195 orang. Adapun total pasien positif Covid-19 yakni mencapai 13. 723 orang.
"Untuk di Kota Depok pembelajaran tatap muka, pada semester dua ini (Januari 2021), belum kita lakukan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Mohammad Thamrin di Balai Kota Depok, Kamis (17/12).
“Pemkot Depok lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta didik. Jadi dengan melihat kondisi seperti ini, kita utamakan adalah menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik atau anak-anak didik kita. Jadi, kita utamakan itu," terangnya.
Thamrin mengatakan, secara umum tidak ada perubahan kebijakan mengenai PJJ. Namun demikian, tahun ajaran 2021, kami membolehkan guru melakukan home visit atau kunjungan ke rumah anak didik. Harapannya, para orang tua siswa dapat lebih intensif mendampingi anaknya dalam proses belajar secara daring atau PJJ.
Namun, lanjut Thamrin, kunjungan guru ke rumah anak didik tentu dengan syarat ada izin dari orang tua yang bersangkutan dan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan anak yang mendesak terkait pembelajaran.
"Untuk meringankan beban pelajar, bantuan kuota dari pemerintah pusat masih berlanjut. Selain itu, bekerja sama dengan Diskominfo Kota Depok, kita memasang Wi-Fi di ribuan titik di hampir seluruh RW," ujarnya. (FHA)
