Kabarpendidikan.id Jumlah lembaga pendidikan umum dan pondok pesantren di Indonesia kini telah menyentuh angka puluhan ribu lembaga. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo, saat memberikan sambutan dalam Muktamar ke IX PPP yaang disampaikan via akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/12/2020).
Jokowi
menghimbau kedua lembaga pendidikan ini untuk saling bekerja sama dengan tujuan
agar semakin menguatnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi bagi para siswa
dan santri.
"Lembaga
pendidikan umum maupun pesantren yang tersebar di seluruh Tanah Air, data yang
saya miliki ada 28.000 pondok pesantren. Kita harus saling berbagi, saling
bekerja sama, untuk memperkokoh fondasi Pancasila di kalangan siswa dan
santri," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam Muktamar ke IX PPP
yang disaksikan dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/12/2020).
Jokowi
melanjutkan dalam upaya meningkatkan mutu kualitas para pelajar dan santri,
Jokowi menekankan bahwa pelajar dan santri telah memiliki karakter keindonesian
yang tangguh dan kuat.
"Untuk
memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan agar siswa dan santri kita
memiliki karakter keindonesiaan yang kuat," kata dia.
Jokowi
juga turut mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan kemajuan infrastruktur
fisik maupun digital, guna mendukung komunikasi antarumat beragama.
Dengan
demikian Jokowi meyakini, kerukunan bisa terwujud dalam toleransi perbedaan dan
akan memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
Menurut
Jokowi, pemanfaatan infrastruktur untuk hal-hal yang positif harus diaktifkan
agar ruang itu tidak diisi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.