Kabarpendidikan.id Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka atau Uhamka adalah salah satu perguan tinggi yang memiliki Akreditasi A, Uhamka saat ini memiliki 40 Program Studi dari 9 Fakultas dan Pascasarja.
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Uhamka yang saat ini dipimpin oleh Ony Linda sebagai
Dekan serta dibantu oleh Wakil Dekan I yaitu Mouhamad Bigwanto dan Sarah
Handayani sebagai Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat mengisi acara AP Kepoin Profesi & Jurusan dengan
tema Promotor Kesehatan Masyarakat yang
diselenggarakan oleh akupintar.id melalui siarang langsung Instagram @akupintar.id
(2/12).
Dalam kegiatan ini, membahas terkait profesi dan prospek
kerja, hingga seberapa krusial peran jurusan kesehatan masyarakat dalam
melindungi masyarakat di masa pandemi saat ini. Mouhamad Bigwanto selaku Dosen FiKes UHAMKA
sekaligus promotor kesehatan menjelaskan perbedaan public health dengan
disiplin ilmu kesehatan lain adalah laboratoriumnya yang bukan hanya rumah
sakit. Laboratorium public health adalah masyarakat.
“Banyak
sekali variasi pekerjaannya nanti. Ada promotor Kesehatan, terus ada yang
namanya epidiomolog, ada yang K3 [dibaca; Keselamatan dan Kesehatan Kerja] jadi kalo temen-temen yang
seneng di perusahaan swasta bisa nanti di keselamatan dan kesehatan kerja. Itu juga bisa. Ada yang mau
di manajemen rumah sakit juga bisa.” Ujar Bigwanto.
“Jadi
variasi nya banyak sekali. Mau jadi akademisi bisa. Mau jadi professional di
perusahaan swasta juga bisa. Mau jadi PNS, banyak. Banyak sebenernya peluang
yang bisa didapatkan Ketika teman-teman gabung di public health.”
Tambahnya.
Dalam
kegiatan ini juga membahas terkait apa saja yang dipelajari
selama berkuliah di jurusan kesehatan masyarakat atau yang biasa dikenal dengan
sebutan public health. Sarah Handayani yang merupakan Ketua Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FiKes UHAMKA menyebutkan “Jadi, dalam
kurikulumnya yang dipelajari adalah pelajaran-pelajaran yang terkait hal
mendasar ya. Jadi pengetahuan terkait Kesehatan masyakarat itu kita pelajari.
Kalau di FiKes UHAMKA itu sampai di Semester IV. Kemudian Semester V nya masuk di peminatan.
Peminatan itu kalau dasar-dasarnya kita belajar gizi masyarakat, belajar
tentang biostatistik.”
“Kemudian
belajar kesehatan lingkungan juga masuk dalam pelajaran dasar. Lalu Kesehatan
kerja dan Kesehatan reproduksi. Nanti kemudian di semester V baru ada yang
namanya peminatan. Nah, peminatan itu nanti lebih spesifik dipelajari lagi yang
lebih detail tentang data dan kesehatan. Kalau kita bicara analisis,
analisisnya itu lebih mendalam.” Ujarnya.
Ia
juga menambahkan walaupun peminatan yang diambil berbeda, tetapi ketika lulus,
semuanya masih dalam sebagai lulusan kesehatan masyarakat yang generalis. (FHA)