Kabarpendidikan.id Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun Balai Teknologi Informasi Pendidikan pada 2021. Keberadaan Balai Teknologi Informasi Pendidikan yang terintegrasi dengan sekolah-sekolah Belitung, diharapkan dapat meningkatkan mutu sekaligus kemampuan para guru dan pendidikan di Babel.
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengungkapkan hal tersebut saat melakukan serah terima program Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Media Pembelajaran dan Pemanfaatan LMS (Learning Management System) Moodle untuk Proses Belajar Mengajar, di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin, 14 Desember 2020.
“Dunia pendidikan di era sekarang khususnya para guru dihadapkan dalam berbagai tantangan. Namun, tantangan itu seharusnya dapat dijadikan peluang untuk memberikan hasil yang optimal bagi pendidikan untuk menjawab tantangan global ke depan, terlebih di era teknologi. Ketidakmampuan di bidang teknologi informasi akan membuat dunia pendidikan tidak dapat maju.” Ujar Erzaldi.
Oleh sebab itu, Erzaldi memberikan apresiasi kepada Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Dikpora DIY yang berkenan menerima para guru dari Bangka Belitung untuk mendapatkan pengalaman dalam bimtek kali ini. Balai tersebut menjadi acuan bagi Pemprov. Bangka Belitung yang akan membangun Balai Teknologi Informasi Pendidikan.
Sebelumnya, Pemprov. Bangka Belitung juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta untuk meningkatkan kemampuan belajar dan mengajar guru melalui pertukaran guru. Kepada tenaga pengajar, Erzaldi berpesan agar dapat mengikuti bimtek dengan baik. Sehingga, dalam perencanaan pembangunan Balai Teknologi Informasi Pendidikan, para tenaga pengajar dapat menjadi pioner di sekolah-sekolah untuk menggerakkan dan menyosialisasikannya melalui komunitas Guru Teknologi Informasi.
Dalam kesempatan ini, Erzaldi juga memberikan apresiasi pada para guru di Bangka Belitung yang tanpa lelah berproses memajukan dunia pendidikan dan mengingatkan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan selama mengikuti bimtek ini agar dapat pulang ke daerah dengan selamat.
Sementara itu, Dinas Dikpora DIY, Didik Wardoyo mengapresiasi kehadiran Gubernur Erzaldi Rosman yang berkenan hadir langsung melepaskan para guru yang akan mengikuti bimtek ini. Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan ini dibangun dan dikembngkan atas gagasan Gubernur, Sri DIY Sulltan Hamengku Buwono X yang ingin membuat Jogja Cyber Province.
Pada awalnya, lembaga ini ditujukan untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antar wilayah di Yogyakarta namun, setelah Covid-19 ini menjadi penyangga utama proses belajar mengajar jarak jauh.
Para guru yang dipimpin oleh Ketua LKS dan Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Babel, Kunlistiani akan mengikuti program Bimtek Pengembangan Media Pembelajaran dan Pemanfaatan LMS Moodle selama lima hari pada 14-18 Desember 2020. (FHA)
.JPG)
