Kabarpendidikan.id Banyak inovasi hadir dalam menghadapi pandemi Covid-19, hal ini demi mendapatkan solusi akan dampak dari Pandami yang merajalela di Negara Indonesia agar segala aktivitas tetap berlangsung.
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka)
sebagai salah satu Universitas Islam terbaik di Jakarta memberikan inovasi dan
solusi dalam proses perkuliahan di masa pendemi dengan menghadirkan aplikasi
pembelajaran bernama Online Learing Uhamka (OLU).
OLU merupakan sebuah sistem
pembelajaran berbasis teknologi yang dikembangkan Uhamka untuk membantu
mahasiswa dan dosen dalam melakukan proses perkuliahan di masa pandemi
Covid-19.
Saat tim Kabarpendidikan.id bertanya kepada Farhan
mahasiswa FEB Uhamka prihal pengalamannya dalam menggunakan OLU, ia mengatakan
“Hadirnya OLU memang sangat membantu, dengan hanya mengakses internet kita
sudah bisa mengikuti perkuliahan dan berinteraksi dengan dosen secara otomatis
karena kita dipertemukan dalam satu mata kuliah bersama teman-teman dan dosen
di kelas yang sama," ungkapnya.
Dengan memanfaatkan internet dan teknologi, OLU
dianggap sebagai solusi dalam menjalankan proses perkuliahan yang selama ini
dianggap sangat memakan kuota internet. Jika dilakukan menggunakan media
aplikasi seperti zoom, google meet dan lainnya.
“Biasanya kan kuliah pake zoom, dan itu sangat
menghabiskan kuota internet. Tapi setelah ada OLU kita cukup terbantu, karena
beban kuota yang disedot tidak terlalu banyak dan bahan pembelajarannyapun
beragam, “ ujar Farhan.
Sebagai salah satu Universitas Islam terbaik di DKI
Jakarta, Uhamka terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro menuturkan kepada
tim kabarpendidikan.id bahwasanya "saat ini kita dituntut untuk dapat
menguasai digital dalam proses perkuliahan, jangan sampai kita dikuasi oleh
digital sebagai big data. Saya istilahkan, saat ini kita sudah memasuki era
disrupsi 4.0 plus sebagai penjebatan menuju industri 5.0 yang dicetuskan Jepang
pada World Economic Forum (WEF) yang hanya fokus pada society," ujarnya.
(6/11/2020)
Ia juga menjelaskan bahwa era disrupsi 4.0 plus merupakan kewajiban peralihan teknologi
dengan fokus utama data dan manusia sebagai penggerak utama. Dalam kaitan ini,
aplikasi OLU yang dimiliki Uhamka akan menuntut Dosen untuk terus berinovasi
dalam proses perkuliahan sehingga peran penting dalam proses perkuliahan adalah
dosen itu sendiri dalam menyiapkan perangkat perkuliahan di aplikasi OLU
tersebut.
Dalam era disrupsi 4.0 plus ini sudah pasti
perkuliahan bisa dilaksanakan dimanapun dan kapanpun dengan fokus utama pada
dosen itu sendiri dalam mempersiapkan perangkat perkuliahan. (ABL)