Kabarpendidikan.id Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi mengatakan bahwa persoalan pendidikan bukan terletak pada kemampuan guru. Sebab menurutnya, guru hanya perlu mengikuti kebijakan pemerintah.
“Persoalan pendidikan bukan terletak pada guru, karena guru
dikenal sebagai kurikulum terbaik. Dia mengikuti apa yang ditetapkan. Persoalan
kita di tingkat policy, di
kebijakan,” kata Unifah dalam siaran langsung Instagram.
Menurutnya, hingga sekaranng belum ada kebijakan yang
memiliki konseptual yang baik. Unifah juga menyatakan bahwa dirinya meragukan
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam hal peningkatan kualitas pendidikan.
“Kebijakan yang berbasis data dan bisa disosialisasikan dan
konsisten. Strateginya jelas, dan kita tahu saat ini pelaksanaannya kurang
dipetakan,” sambung dia.
Dia juga menambahkan bahwa Konsep yang baik tak seiring
dengan metode pelaksanaan yang terukur. Menurut Unifah, serangkaian kebijakan saat
ini juga belum dikawal dengan baik.
“Orang Indonesia pintar membuat konsep tapi tidak diukur dan
dipetakan. Guru itu punya semangat besar tinggal ayo dong, dikawal dan
dievaluasi kebijakan yang dijalankan,” tuturnya.
Dalam momentum Hari Guru Nasional (HGN) 2020 ini pun dirinya
juga belum melihat adanya terobosan memarik yang berkaitan dengan kebijakan
baru yang benar-benar baik. Menurutnya HGN selalu terasa seperti peringatan
seremonial belaka.
“Kami jujur aja belum melihat adanya terobosan baik untuk
siswa, maupun mahasiswa yang dapat memperkecil apa yang disebut learning loss
terlebih karena covid-19 ini,” ungkapnya. (LBM)