Kabarpendidikan.id Sebagai bentuk perampingan yang di lakukan di jenjang pendidikan tinggi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III DKI Jakarta, Agus Setyo Budi berencana untuk melebur kampus-kampus kecil di Jakarta.
"Kampus kecil konotasinya bisa secara kuantitas, bisa kualitas juga. Contoh yayasan, punya sekolah tinggi punya akademi. Kenapa enggak jadi satu sih? berubah jadi universitas. Jadi dua atau tiga perguruan tinggi dilebur jadi satu, untuk perampingan," terang Agus di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, 26 November 2020.
Menurutnya sasaran utama kebijakan ini ialah Perguruan Tinggi Swasta. Selain itu, dirinya menambahkan pihaknya juga memiliki wacana besar untuk melakukan kolaborasi kampus kecil dengan kampus besar.
“Jadi fasilitas-fasilitas PTS yang gede-gede bisa dirasakan yang PTS kecil. Jadi PTS kecil kita tandemkan agar nanti dia bisa terangkat begitu,” sambungnya.
Pihaknya juga menekankan bahwa LLDIKTI akan terus mendorong optimalisasi dibidang akademik bagi PTS-PTS besar. Hal ini dilakukan karena menurutnya PTS besar di wilayahnya memiliki jaringan yang baik hingga mancanegara.
“Contoh Binus masuk berapa besar untuk Asia. MoU kita banyak itu yang harus dimanfaatkan untuk potensi pengembangan. Nah, targetnya dengan begitu kita harus memikirkan kompetitor luar negeri, agar baseline pendidikan kita terus lebih baik terus ke depannya,” tegas Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam menyampaikan apa yang diwacanakan Agus adalah hal yang tepat. Menurut Nizam, peleburan ataupun kolaborasi antarperguruan tinggi adalah cara agar perguruan tinggi untuk bertumbuh.
“Melihat tantangan di revolusi industri perguruan tinggi harus bergerak cepat untuk mengejar ketertinggalan untuk menjadi negara yang maju sejahtera adil dan makmur,” tutup Nizam. (LBM)
