Kabarpendidikan.id Dirjen Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan, kemampuan perguruan tinggi dalam mengakselerasi konsep ‘Kampus Sehat’ semakin baik di era pandemi covid-19. Kampus Sehat merupakan konsep perguruan tinggi yang Sehat, Aman, Nyaman (SAN).
“Kampus bisa kita akselerasi dengan saling melengkapi apa yang disebut Kampus Sehat, Aman, Nyaman atau Kampus ‘SAN’,” kata Nizam dalam webinar Hari Kesehatan Nasional bertema ‘Tata Kelola Kampus Sehat dalam Pandemi Covid-19’ Selasa, 10 November 2020.
Nizam mengungkapkan, untuk konsep ‘Kampus Sehat’ dapat diartikan tidak ada lagi narkoba dan asap rokok di lingkungan kampus. Kampus harus sehat secara jasmani, mental, spiritual maupun lingkungan.
“Sedangkan ‘kampus aman’ itu berarti bebas dari perundungan dan kekerasan seksual. Kemudian ‘kampus nyaman’ haruslah inklusif dan ramah difabel,” sambung Nizam.
Menurutnya, akselerasi konsep SAN di kampus saat ini justru menjadi lebih cepat, meski diterpa pandemi Covid-19. Dengan adanya pandemi ternyata akselerasi SAN menjadi cepat beradaptasi.
Setidaknya yang lebih cepat adalah di bidang inklusifitas, khususnya kurikulum. Adanya penyelesaian permasalahan pembelajaran untuk menciptakan persamaan kemampuan mahasiswa.
“Misalnya kecakapan mahasiswa kita diupayakan merata di bidang literasi digital,” ungkap Nizam.
Kampus mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan mampu berkolaborasi. Pandemi mengajarkan mahasiswa untuk tidak mudah menyerah.
“Kita di-challange Covid-19. Adaptasi menuju pendidikan 4.0 diakselerasi, kita dipaksa beradaptasi. Ternyata pendidikan kita cepat beradaptasi,” tegasnya. (LBM)