Kabarpendidikan.id Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan ada sembilan kebijakan dan program yang khusus dirancang di masa pandemi ini.
Pada saat
sambutan upacara peringatan Hari Guru Nasional di Gedung Kemendikbud yang juga
disiarkan langsung secara live di kanal Youtube Kemendikbud RI. Nadiem
Makakarim menjelaskan Sembilan kebijakan dan program yang telah dijalankan.
Pertama, Bantuan kuota data internet. 20 gb/bulan untuk peserta didik jenjang PAUD.
35gb/bulan untuk peserta didik jenjang SD dan SMP. 42 gb/bulan untuk pendidik
jenjang PAUD, SD, SMP. Dan 50gb/bulan untuk Dosen dan Mahasiswa.
Lalu program
yang kedua adalah fleksibilitas penggunaan dana BOS. Dana BOS dapat digunakan
siswa dan guru untuk menunjak pembelajarannya. Misalnya untuk pembelian pulsa
atau paket internet, dan layanan pendidikan berbayar lainnya.
Ketiga
adalah pengalokasian BOS afirmasi dan BOS kinerja untuk bantuan Covid-19 di
sekolah negeri dan swasta yang paling terdampak pandemi. Keempat, bantuan
subsidi upah untuk guru dan tenaga kependidikan non PNS.
Kelima,
kurikulum darurat pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Pelaksanaan
kurikulum pada kondisi khusus bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi
satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran peserta didik. Satuan
pendidikan pada kondisi khusus dalam pelaksanaan pembelajaran dapat 1) tetap
mengacu pada Kurikulum Nasional; 2) menggunakan kurikulum darurat; atau 3)
melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Semua jenjang pendidikan
pada kondisi khusus dapat memilih dari tiga opsi kurikulum tersebut.
Keenam,
program guru belajar. Program guru belajar adalah program pembelajaran yang
dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam
melakukan pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan kondisi khusus , seperti
masa pandemi COVID-19, dengan tetap memberikan pembekalan dasar yang bermakna
bagi siswa untuk melakukan merdeka belajar.
Lalu ketujuh
adalah program laman guru berbagi yang merupakan gerakan kolaborasi pemerintah,
guru, komunitas, dan penggerak pendidikan untuk bersama hadapi Covid-19.
Kedelapan adalah program belajar dari rumah TVRI yang dapat diikuti oleh peserta
didik dari jenjang PAUD hingga SMA sederajat. Dan program yang terakhir adalah
seri webinar di masa pandemi.
“Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru, tenaga kependidikan dan juga orang tua agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak indonesia” tutur Nadiem. (FHA)