Kabarpendidikan.id Dalam situasi kondisi saat ini saedikit banyak masyarakat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak,baik itu berupa makanan maupun kebutuhan pendidikan guna untuk melanjutkan proses pembelajaran.
Baznas Kota Banjarmasin saluran bantuan pendidikan teruntuk
69 anak dalam program pendidikan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS). . Hal ini disampaikan
oleh Ketua Baznas Kota Banjarmasin KH Murjani Sani bahwasanya “bantuan
pendidikan itu teruntuk total 69 anak, mulai tingkatan Raudatul Athfal (RA),
Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA).”
Murjani Sani melanjutkan, "Total jumlah bantuan
program pendidikan ZIS Baznas Banjarmasin yang disalurkan sekitar Rp
15.600.000," ujarnya.
Di kesempatan itu, Murjani yang juga Ketua MUI Kota
Banjarmasin, mengatakan, untuk zakat profesi sudah ada hitungan dasar yang
telah disepakati. Untuk gaji di atas Rp 5,3 juta, diwajibkan mengeluarkan
zakatnya.
Pihaknya memotivasi masyarakat yang penghasilan tak
sampai di angka tersebut, diharapkan tetap berinfak dan bersedekah.
Kepala Kemenag Kota Banjarmasin, Muhammad Rofi'i,
mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung Baznas Kota Banjarmasin.
"Karena itu, untuk Kantor Kemenag Banjarmasin
hampir 100 persen membayar zakat, infaq dan sedekah ke Baznas Kota Banjarmasin,"
ujarnya.
Ini, kata dia, lagi menyasar ke guru-guru Madrasah
agar menyalurkan ZIS ke Baznas Kota Banjarmasin dan selanjutnya ke KUA.
"Kami minta Baznas menyosialisasikannya ke
Kepsek atau guru Madrasah. Kami berharap nantinya PNS, seluruhnya menyalurkan
ZIS ke Baznas Kota Banjarmasin," ungkapnya.
Pasalnya, lanjut Rofi'i, Baznas tidak hanya menerima
ZIS, tapi juga ada bukti dengan menyalurkan bantuan pendidikan ke pelajar
Madrasah.
Kepala Pelaksana Baznas Kota Banjarmasin, Drs H
Nortajedi, menambahkan, saat ini pihaknya hanya memberikan bantuan berupa
program pendidikan. "Kedepannya, beri beasiswa hingga si siswa lulus
sekolah MTs atau MA," ujarnya. (ABL)