Kabarpendidikan.id- Informasi menjadi hal yang sangat penting di era abad ke 21 ini. Uhamka tentu menyadari akan peran yang begitu krusial dari sebuah informasi terutama dalam menopang kinerja mereka.
Ada banyak hal yang dilakukan oleh Uhamka dalam upaya menjaring berbagai informasi demi keberlangsungan kinerja yang maksimal, salah satunya dengan menjadi pelanggan setia majalah suara Muhammadiyah, yang mana majalah ini menjadi basis data informasi Muhammadiyah.
Dihimpun dari pemberitahuan story resmi Instagram Suara Muhammadiyah @suaramuhammadiyah pada Kamis 15 Oktober 2020, berdasar pada laporan yang masuk ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Unismuh Makassar merupakan PTM yang berlangganan Majalah Suara Muhammadiyah terbesar, disusul UM Tanggerang dan Uhamka.
Haedar Nasir ketua Pimpinan Pusat mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya bagi 3 PTM yang telah setia mempercayakan majalah Suara Muhammadiyah sebagai salah saru sarana informasi utama mereka.
"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang tinggi atas komitmen dan partisipasi ketiga PTM tersebut. Hal itu menjadi bukti kesediaan memperhatikan dan berkepentingan dengan majalah resmi kebanggan Muhammadiyah." Tuturnya seperti yang tertulis dilaman Suara Muhammadiyah.
Haedar juga percaya bahwa seluruh PTM dan amal usaha lainnya telah berkomitmen menjadikan majalah SM sebagai sarana informasi yang penting bagi bagi banyak PTM dan amal usaha yang tersebar diseluruh Indonesia
"Saya percaya, PTM dan amal usaha lain di seluruh Indonesia juga berkomitmen tinggi untuk terus menambah jumlah langganan Majalah SM sebagai bagian dari ikhtiar bersama menyebarluaskan informasi, pemikiran, dan jejak dinamika yang dilakukan Muhammadiyah maupun perkembangan umat dan bangsa melalui majalah resmi Pimpinan Pusat Muhammaiyah." Tegas Haedar.
Haedar berharap agar seluruh PTM dan amal usaha bersama-sama menopang dan memajukan SM sebagai sarana informasi sekaligus dalam fungsinya sebagai wadah pemikiran pergerakan-pergerakan Muhammdiyah yang menurutnya hanya sinergitas sesama amal usahalah yang dapat mewujudkan hal tersebut.
"Kehendak baik atau political-will untuk bersama memajukan apa yang menjadi milik Muhammadiyah sangatlah penting. Sama-sama menyangga agar seluruh amal usaha Muhammadiyah, termasuk SM dengan segala usahanya, menjadi semakin besar sebagai pilar strategis yang meniscayakan sinergi bagi kebesaran Muhammadiyah. Kalau tidak sesama amal usaha sendiri, mau dengan siapa saling bekerjasama dan menyangga. Sesama amal usaha dan elemen Muhammadiyah tidak dapat berjalan dan maju sendiri. Niscaya bersinergi secara konkrit dan proaktif. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing." pungkas Haedar. (LBM)