Foto: Jkprime
Pekanbaru, Kabarpendidikan.id- Pendidikan merupakan satu
indikator untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu negara.
Namun, pendidikan tidak merata sudah menjadi rahasia umum di Indonesia.
Tidak meratanya bidang
pendidikan di Indonesia bisa dilihat dari banyaknya sekolah yang tidak memiliki
fasilitas memadai.
“Kami menemui sekolah yang atapnya bocor dan buku pelajaran banyak yang rusak,” kata Rose, Ketua Komunitas 1000 Guru Riau.
Minimnya tenaga pengajar
juga menjadi masalah yang perlu diperhatikan.
Pasalnya, murid bisa
belajar dengan optimal jika ada tenaga pengajar yang tersedia.
“Bayangin aja ada satu
sekolah yang hanya memiliki 2 guru saja,” ungkapnya.
Sekolah yang berada di
pedalaman daerah muridnya jarang yang menggunakan peralatan sekolah
lengkap.
“Tas mereka ada yang
sudah tidak layak pakai dan sepatunya sudah rusak tetep digunakan,”
katanya.
Selain itu, akses yang
jauh menuju sekolah dan keterbatasan ekonomi juga menjadi alasan murid tidak
melanjutkan sekolah.
Padahal, sebenarnya
keinginan mereka masih ada untuk menuntut ilmu dan menikmati bangku sekolah.
“Saya sebenarnya ingin
lanjut sekolah kak, tapi gak bisa karena harus bantu orangtua kerja, terus
SMPnya juga jauh sekali,” tirunya.
Mirisnya keadaan ini
menggambarkan bahwa Indonesia masih butuh berbenah untuk pemerataan pendidikan
karena kualitas suatu negara dapat ditentukan oleh kualitas SDM yang ada.(ERU)