“Pendidikan adalah senjata paling mematikan didunia, karena dengan pendidikan Anda dapat mengubah dunia.” Nelson Mandela
Kabarpendidikan.Id. Dalam kata-ta tersebut tentu beralasan mengingat
betapa pentingnya peran pendidikan dalam melatar belakangi berdiri dan
berdaulatnya sebuah bangsa, serta pendidikan juga berfungsi sebagai mekanika
penggerak peradaban sebuah bangsa.
Sejalan dengan Nelson
Maendela, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim
turut menekankan bahwa investasi yang paling baik adalah investasi sumber daya
manusia melalui pendidikan.
Pendidikan yang baik menurut
Nadiem hanya dapat didapatkan dari pengajar yang memiliki kompetensi untuk
mengajarkan peserta didik agar bisa menciptakan masa depan yang baik untuk Negara.
"Saya percaya investasi
yang paling berharga untuk investasi adalah untuk investasi sumber daya manusia,
tidak terkecuali investasi untuk para guru melalui kebijakan rekrutmen,
pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan
kesejahteraan guru yang terus kami perjuangkan," ujar Nadiem.
Mantan founder Gojek itu menyatakan,
salah satu upaya Kemendikbud untuk meningkatkan kompentensi pengajar adalah
melalui Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) yang kini sudah diikuti 60
ribu guru.
PembaTIK merupakan program rancangan
dai Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan atau Pusdatin
Kemendikbud, yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi informasi dan
komunikasi kepada para pengajar dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
"Saya mengajak seluruh
Insan pendidikan untuk menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium
bersama untuk menemukan solusi serta inovasi-inovasi karena sekarang sudah
saatnya kita menata ulang pendidikan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Nadiem juga mengapresiasi para guru yang telah berjuang untuk beradaptasi dalam
kegiatan mengajar di tengah kondisi pandemi yang harus menerapkan Pembelajaran
Jarak Jauh. (LBM)