Kabarpendidikan.id Pandemi Covid-19 tentu tidak lagi menjadi penghalang untuk terus menggali potensi dan prestasi, berbagai upaya dilakukan agar tetap bertahan melawan covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Prestasi Nasional untuk menggelar Kompetensi Siswa Sekolah Menengan Kejuruan (LKS SMK) tingkat nasional tahun 2020.
LKS yang ke-28 ini terselenggara pada tanggal 18-23 Oktober 2020 diikuti oleh 932 peserta dari 533 sekolah di 34 provinsi di Indonesia. Menghadirkan 128 anggota dewan juri dan 93 asisten juri untuk menilai kemampuan peserta didik SMK. Kemudian menghasilkan 42 orang peraih medali emas, 42 orang medali perak, dan 42 orang peraih medali perungu dengan total 126 medali dan 297 peraih Medalition for Excellence atau superior.
Pelaksana Tugas (Plt) kepala Purpesnas Kemendikbu, Asep Sukmayadi memberikan apresiasi kepada 42 peserta yang tergigih, terdispli, terjujur dan beberapa kategorinya. Menurutnya seluruh peserta lomba sudah menunjukan talenta di bidang keterampilan kejuruan.
“Pada tiap bidang lomba, ada tiga peringkat medali emas, perak, perunggu dan satu medali superior yang kita tetapkan dengan skema competition information system. Medali superior diberikan kepada peserta yang nilainya di atas skala 700 CIS,” kata Asep dalam sambutannya ketika menutup kegiatan melansir dari laman Kemendikbud , Minggu (25/10).
Tentunya para juara pada LKS kali ini nantinya akan diikutsertakan pada seleksi kompetisi internasional yakni Asian Skills Competition, World Skills Asia, dan World Skills Competition sebagai perwakilan dan duta talenta hebat Indonesia untuk dunia.
Asep juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada dukungan mitra indsutri yang terus mendukung anak-anak Indonesia untuk terus berkarya dan berlomba dan tentunya acara LKS 2020 dapat terwujud tentu karena dukungan semua pihak, mulai dari dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, para guru, orang tua, dan peserta. (HLM)