Kabarpendidikan.id.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan rupanya tak kehilangan ide untuk terus memastikan
pendidikan jarak jauh aman terkendali. Dalam upaya membantu guru dan orang tua
di rumah kemendikbud memiliki program Mengajar dari Rumah yang di ikuti oleh
seluruh mahasiswa di Indonesia. Program ini tentu saja sebagai gerakan sukarela
dan siapapun yang berminat dipersilahkan.
Program tersebut diluncurkan secara virtual oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Nadiem pada juma’at (16/10). Dari 3803
pendaftar, terpilih 750 relawan muda yang bertugas pada Program Mengajar dari
Rumah angakatan kedua. Berlangsung pada 18 Oktober sampai dengan 17 November
2020. Pada agkatan pertama telah selesai pada periode 17 Agustus sampai dengan
16 September 2020 lalu.
Adapun kegiatan mengajar dari rumah diinisiasi oleh
Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional. Hal ini
telah menjaring relawan dari mahasiswa serta alumni Bidikmisi begitupun
mahasiswa pada aktif umumnya. Seluruh mahasiswa akan terjun langsung untuk
mengajar di lingkungan terkecil yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya
dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
“Saya kagum dan bangga kepada para mahasiswa dan
alumni yang terlibat. Di tengah tantangan dan keterbasan kalian, denga jiwa
besar dan tanpa pamrih membantu masyarakat
dengan cara mengajar dari rumah. Kalian sukarela meringankan beban para murid,
guru, dan orangtua dengan memastikan pembelajaran tetap berlangsung walaupun
sedang pandemi. Saya dapat laporan, banyak relawan angkatan pertama yang ingin
melanjutkan darmabaktinya di angkatan kedua ini. Saya mendukung,” ujar Nadiem
melansir dari laman kemendikbud.
Mendikbud juga mengingatkan bahwasanya mahasiswa
akan selalu membawa perubahan perilaku untuk menekan penyebaran Covid-19 di
tengah masyarakat. Dengan perilaku contoh 3M (Memakai Masker, Mecuci Tangan,
Menjaga Jarak) yang sederhana tentunya ini menjadi salah satu mitigasi
pencegahan Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Nizam juga sangat mengapresiasi generasi muda yang sudah merelakan
waktunya menjadi relawan. “adik-adik mahasiswa dan alumni sangat sadar arti dan
manfaat pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Ini merupakan modal membangun
Indonesia dengan mendidik generasi unggul” tutur Nizam.
“Terima kasih telah berkontribusi
nyata dengan ilmu yang didapat dan karakter yang ditempa selama mendapatkan
Bidikmisi. Kalian juga harus tetap menjaga kesehatan selama melaksanakan
program ini. Semoga kita keluar dari pandemi ini sebagai bangsa yang lebih
tangguh,” tutup Mendikbud (HLM)