Kabarpendidikan.id. Di masa pandemi Covid-19 yang masih
berlangsung dan belum diketahui kapan berakhir, tentu mengubah segala bentuk
kegiatan masyarakat, terlebih dalam kegiatan belajar mengajar. Matematika sendiri
merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi buah bibir mayoritas siswa di
Indonesia, pasalnya pelajaran ini sangat sulit dan tidak semua siswa
menyukainya. Terlebih ketika harus memindahkan kebiasaan belajar menjadi sistem
daring, tak banyak membuat sebagian siswa enggan bahkan merasa kesulitan dengan
belajar matematika.
Tentunya situasi sulit ini memaksa manusia
untuk melakukan inovasi dalam pengembangan teknologi, agar terciptanya proses
belajar mengajar yang yang nyaman dan interaktif. Salah satu bentuk dari
digital platform yang tersedia adalah Dragonlearning. Dragonlearning sendiri
dikenal sebagai patform digital yang mendukung proses pembelajaran matematika
yang diperuntukan kelas 1 sampai dengan 6 tingkat sekolah dasar. Aplikasi ini
ternyata sudah rilis pada tahun 2019 silam.
Seperti yang dikutip dalam laman
kumparan.com, Experienced Custumomer Service Dragonlearn Indonesia, Ira
Rahmawati mengatakan “Karena masih baru, kami sedang fokus untuk materi-materi
kelas 1 sampai dengan kelas 6 matematika
saja, dan kurikulum menyesuaikan dengan kurikulum 2013” kata Ira dalam sebuah
sebuah seminar daring yang diadakan Dragonlearn bekerja sama dengan Kemenag
Selasa (28/9).
Tentunya aplikasi ini memiliki kemudahan bagi
para penggunanya, selain design yang unik dan menarik. Materi dalam aplikasi
ini disajikan dalam bentuk gambar dan nuansa warna warni, sebab design
ilustrasinya memang diperuntukan untuk anak-anak. Tidak sampai disitu, sistem
yang diatur dalam aplikasi ini juga ketika anak menjawab pertanyaan salah, maka
akan terus berlanjut kepada jawaban berikutnya. Sehingga siswa bisa menemukan
jawaban yang benar dengan sendirinya dan menjadikan pembelajarannya menjadi
meaningfull.
“Ini memiliki tujuan agar anak dapat terus
menangkap informasi dan mengingat lebih
lama konsep matermatika yang diajarkan, dan aplikasi Dragonlearn ini didesain
untuk melatih critical thinking, logical thinking, dan juga penalaran siswa”
kata Ira
Dragornlearn ini sudah digunakan di
sejumlah negara seperti di AS, Brazil, India, Afrika Selatan, Vietnam, China
serta Indonesia, dan memiliki kantor pusat di Rusia. Selama pandemi ini
Dragonlearn menyediakan akses gratis tanpa batas untuk guru yang ingin
menggunakan platform ini. Guru hanya tinggal mendaftar di laman www.dragonlearn.org
dengan mengisi berbagai informasi dan setelah itu guru dapat membuat kelas dan
memasukan seluruh siswanya kedalam kelas tersebut. (HLM)