Kabarpendidikan.id. Dalam rangka mempercepat hubungan antara lulusan pendidikan vokasi dengan dunia industri. Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Aceh harus segera melaksanakan akselerasi dengan Dunia dan Usaha Dunia Industri (DUDI).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. H. Rachmat Fitri , M.PA dalam kegiatan sosialisasi tugas dan fungsi Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) , Selasa 6/10.
“Dengan adanya akselerasi ini maka akan ada perjanjian kerja sama sampai dengan rekrutmen dengan dunia industri. tujuan sendiri dari pendidikan SMK adalah setelah lulus siswa akan langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki” ujarnya
Keterlibatan DUDI dalam pendidikan vokasi sangatlah pentng. Jika dari awal industri tidak terlibat maka dalam proses mentranformasi kurikulum pengajaran dan juga sarana prasarana dianggap gagal.
Rachmat Fitri juga mengatakan bahwa keyakinannya terhadap semua guru SMK di Aceh sangat membutuhkan kehadiran lembaga ini. Sebagai lembaga yang dibentuk untuk meningkatkan kompetensi para guru dan lulusannya, sosialisasi ini harus secara menyeluruh agar diketahui oleh seluruh SMK di Aceh.
“Kami berharap dengan adanya BBPPMPV ini maka akan dpaa terjalin hubungan kerjasama yang selama ini sudah terjalin akan semakin erat di masa yang akan datang, terutama dalam hal peningkatan kompetensi guru-guru SMK di Aceh” tegasnya
Bagaimampun lulusan SMK harus mendapatkan peluang untuk bekerja di industri. bukan hanya sekedar kerjasama namun juga harus ada kejelasan bagaimana tamatan SMK bisa diterima di dunia kerja. Maka dengan ini SMK wajib menjalin hubungan dengan DUDI sebanyak-banyaknya. (HLM)