Kabarpendidikan.id Perekonomian nasional dan global yang sedang mengalami guncangan hebat akibat pandemi, tentunya menjadi tugas bersama untuk dapat memulihkan kembali perekonomian negara. Dengan menggandeng beberapa praktisi yang ahli di bidangnya Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kuliah umum daring dengan mengangkat tema “Mahasiswa dan Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi” Senin, (12/10) lalu.
Perry Tristianto, Praktisi Usaha dan juga CEO Perisai Group mengungkapkan bahwasanya ekonomi Indonesia akan segera bangkit jika mahasiswa memiliki jiwa enteprenurship. Rasa optimis yang harus ada dalam diri mahasiswa tentu akan memulihkan lesunya pereknomian nasional dan global. Mahasiswa mampu menjadi penggerak perekonomian dengan cara merintis menjadi pengusaha-pengusaha kecil.
“Mahasiswa yang sadar menumbuhkan jiwa Entepreneurshipnya kemudian bersahabat dengan teknologi, secara perlahan mengamati trend. Tentu dia akan melakukan sebuah modifikasi dengan sentuhan inovasi sehingga terciptanya peluang dan lapangan pekerjaan baru. Untuk itu akademisi dan pemerintah haru bekerjasama untuk mendorong bahkan menciptakan jiwa usaha di dalam diri mahasiswa” ujar Perry.
Dalam kesempatan yang sama juga disampaikan oleh Prof. Eeng dengan adanya Covid-19 para mahasiswa dapat menjadi seorang pengusaha dengan gaya baru. “Pandemi Covid-19 merupakan sebuah kenyataan yang harus diterima oleh semua pihak namun dengan Covid-19 ini sebetulnya menjadi sebuah peluang baru bagi mahasiswa. Mahasiswa yang identik dengan semangat tak pernah padam harus dibarengi dengan inovasi dan kreativitas agar dapat menciptakan sebuah lapangan pekerjaan dan membangkitkan ekonomi nasional” ujarnya.
Disisi lain, Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian juga berkomitmen untuk dapat menciptakan sebuah ekosistem bisnis bagi mahasiswa dan tetap menjaga nilai-nilai integritas. “Dengan sebuah ekosistem usaha yang telah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian tentu kami berharap agar mahasiswa bisa terus semangat, inovasi, dan berkreativitas dalam menciptakan sebuah usaha baru dan kami juga meyakini mahasiswa dapat membuat usaha yang menarik sehingga dapat tercipta lapangan usaha yang baru dan percaya diri sekalipun dalam kondisi yang penuh tidakkepastian” tegas Tasya Pauline dalam mengakhiri bicaranya.
Kuliah umum yang diselenggarakan secara daring, diikuti oleh ribuan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPI. Program ini juga merupakan salah satu program BCA di dunia pendidikan. dengan adanya program ini Kepala Pengembangan Bisnis Wilayah BCA, Julita Imelda mengatakan tidak hanya bertujuan mengenalkan produk BCA kepada mahasiswa namun ia juga berharap mahasiswa dapat menyerap ilmu dan inspirasi dari berbagai narasumber yang disediakan.
Program ini tentu juga sangat diapresiasi dengan baik oleh segenap pimpinan UPI. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Didi Sukiyadi sangat senang dan mengajak mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui moment ini. (HLM)