kabarpendidikan.id- Berita duka yang mendalam atas wafatnya Saefullah pada hari Rabu (16/09) akibat Covid-19 membuat warga DKI Jakarta turut bersedih khususnya warga Jakarta Pusat karena beliau mantan Wali Kota Jakarta Pusat ke-9 (2010-2014). Berita ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir mengatakan "Iya beliau meninggal. Kami semua berduka," kata Chaidir.
Kesedihan ini tidak hanya pada tataran Pemprov. DKI Jakarta, melainkan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) turut berduka atas kabar ini karena Saefullah adalah salah satu alumni terbaik pada Program Studi Pendidikan Sejarah di IKIP Muhammadiyah Jakarta (saat ini bernama UHAMKA) pada tahun 1988.
Gunawan Suryoputro selaku Rektor UHAMKA mengatakan bahwa “kami Civitas UHAMKA turut mendoakan yang terbaik atas berjihatnya (wafat) Pak Saefullah dalam bertugas, semoga amal kebaikan beliau menjadikan ladang amal yang terbaik di akhirat. Selanjutnya, kami berharap semoga Mahasiswa Uhamka dapat meniru capaian yang telah diperoleh beliau akan kesuksesannya” tutur Rektor Uhamka.
Untuk diketahui dedikasi Saefullah semasa hidupnya terhadap Jakarta sangatlah banyak. Hal
ini dapat terlihat dalam pengalaman jabatannya dari Kepala Sudin Pendidikan
Dasar jakarta barat (2003-2004), Kepala Subdinas SLTP, DKI Jakarta (2004-2008),
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar, DKI Jakarta (2008). Kepla Dinas Olahraga
dan Pemuda DKI Jakarta (2009-2010), Wali Kota Jakarta Pusat (2010-2014) ,
Pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta (2017) dan diakhiri dalam jabatan sebagai
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta (2014-2020). (ABL)